Pertandingan bulutangkis antaruniversitas yang diselenggarakan Liga Mahasiswa (LIMA) mempelopori partai tiga lawan tiga (triples) dalam turnamen resmi badminton tingkat nasional.
Mengenai pertandingan partai triples ini Ketua bidang turnamen PB PBSI, Mimi Irawan mengungkapkan pertandingan LIMA badminton memiliki good opportunity dalam hal pembentukan calon atlet profesional, salah satunya ialah dengan mengadakan partai triples.
“LIMA itu punya kelebihan partai tunggal ketiga digantikan dengan triples. Ini menjadi hal yang baru dan nantinya saya akan sampaikan kepada BWF (Badminton World Federation), bahwa di Indonesia sudah mengadakan pertandingan triples antar mahasiswa, semoga hal ini dapat menjadikan usulan untuk negara lain.” ujar Mimi saat ditemui di Kantor Satuan Pelaksanaan Prima, Komplek Kemenpora, Jakarta (23/4).
Mengenai pertandingan partai triples ini, Mimi yang juga turut memantau pertandingan LIMA Badminton, (13-14/4) di Sport Hall Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung melihat mahasiswa sangat antusias saat bertanding pada partai triples.
“Partai triples sebenarnya bukan hal baru. Format ini sering digunakan saat latihan tim atlet Bulu tangkis nasional, hal ini untuk membiasakan atlet dengan permainan tempo cepat namun untuk pertama kalinya format ini diusungkan pada pertandingan resmi oleh LIMA.” tutur Ryan Gozali, CEO LIMA.
“Karena dunia Badminton mengalami stagnasi dan kami ingin mencoba sesuatu yang baru, sesuatu yang lebih menarik dan lebih seru. Juga ini sudah sering dipakai untuk latihan oleh tim-tim dunia karena mengasah skill yang penting untuk para pemain badminton. Reflex, serve, smash, netting, dll. Semua sangat krusial di partai triples.” tutur Ryan lebih lanjut.
Peserta LIMA Badminton cukup antusias dan semangat mengikuti pertandingan partai triples ini. Walaupun mengalami sedikit kesulitan karna terbilang baru namun mereka terus berusaha demi memenangkan pertandingan.
“Pertama kali mainnya agak kagok, perlu percaya dengan teman dan kerjasama dengan tiga pemain” kata Bonix Juano, mahasiswa Universitas Pelita Harapan.
Dengan diselenggarakannya LIMA Badminton ini, baik Mimi, Ryan dan Bonix berharap kedepannya pertandingan seperti ini akan terus berlanjut. Karna dari atlet mahasiswa inilah akan dilahirkan bibit-bibit atlet profesional yang diharapkan dapat membawa Bulutangkis Indonesia kembali pada kejayaannya.