Liga Mahasiswa (LIMA) menggelar acara sosialisasi terkait gagasannya membuat kompetisi golf di tingkat perguruan tinggi di Indonesia. Acara ini berlangsung di Senayan Driving Golf, Jakarta, Sabtu (16/06).
Acara yang diharapkan menjadi embrio hadirnya kompetisi golf di tingkat perguruan tinggi ini dihadiri oleh Bapak Dian Mariyun yang menjabat sebagai direktur kompetisi PB Persatuan Golf Indonesia (PB PGI), Bapak Simon Subiyanto, perwakilan dari Imperial Klub Golf, Mario sebagai perwakilan dari sosial media golf dan para stakeholder olahraga golf tanah air.
CEO LIMA, Ryan Gozali, dalam sambutannya menyatakan bahwa semangat LIMA untuk menyelenggarakan kompetisi mahasiswa di cabang golf tak lepas dari konsep student athelete yang selalu diterapkan LIMA, “LIMA berusaha memberikan sebuah platform baru kepada para mahasiswa untuk tetap berprestasi di bidang olahraga tanpa harus meninggalkan pendidikan akademisnya, ujar Ryan.
LIMA Golf nantinya akan menggunakan peraturan-peraturan yang mengacu pada peraturan yang dibuat oleh PB PGI. Dian Mariyun, mewakili PB PGI menyambut baik hadirnya kompetisi Golf pertama di level mahasiswa, pihaknya berharap dengan adanya kompetisi golf ini dapat membuat olahraga golf semakin dikenal masyarakat luas.
Pada sesi diskusi, terungkap kendala dalam pelaksanaan kompetisi, seperti belum adanya pendataan mengenai atlet-atlet golf yang ada di tingkat perguruan tinggi. Hal tersebut dikarenakan kompetisi golf yang diadakan di tingkat perguruan tinggi sebelumnya belum pernah terlaksana.
Jika jadi terselenggara, kompetisi ini adalah kompetisi golf pertama bagi para mahasiswa untuk unjuk kebolehan di bidang golf, “LIMA Golf memang akan menjadi kompetisi golf pertama yang ada di tingkat perguruan tinggi, jadi kami masih kesulitan dalam melakukan pendataan perguruan tinggi mana saja yang memiliki golfer,” ujar Ryan.