Hari terakhir pelaksanaan kompetisi renang antarmahasiswa, Liga Mahasiswa Renang berlangsung meriah. Tim Putra STKIP Pasundan dan tim putri Universitas Negeri Jakarta menjadi juara umum pada kompetisi yang diselenggarakan di kolam renang Pertamina Simprug, Jakarta Selatan (30/6).
Tim putra STKIP Pasundan berhasil mengumpulkan 149 poin unggul 26 poin dari pesaing terdekat mereka UNJ yang berhasil mengumpulkan 123 poin. Sri Ningsih, manajer STKIP Pasundan menyatakan bahwa keberhasilan timnya menjadi juara umum pada Liga Mahasiswa Renang adalah berkat strategi tepat yang dibuat timnya. “Kami mengejar poin di nomor estafet dan mengandalkan M. Idham yang memang sudah berpenghalaman, kami berlatih seminggu 3x khusus untuk mempersiapkan diri di kompetisi ini.” ujar Sri.
Sedangkan tim putri UNJ yang sudah mendominasi kompetisi sejak hari pertama (29/6) kemarin, berhasil menjadi juara umum dengan raihan 101 poin. Manajer UNJ, Iqbal, menyatakan bahwa kemenangan timnya pada ajang ini sebagai tolak ukur baginya untuk menghadapi kompetisi selanjutnya. “Saya senang karena teman-teman mendapat banyak medali emas dan kemenangan ini juga menjadi tolak ukur untuk kompetisi selanjutnya,” ujar Iqbal.
Perenang terbaik putra diraih oleh Oktavianus Riyanto dari Universitas Surabaya dengan raihan tiga emas, sedangkan perenang terbaik diraih oleh perenang dari Universitas Trisakti, Muthia Setiadarma dengan tiga emas dan satu perak.
Selain penghargaan kepada tim yang menjadi juara umum dan penghargaan individu, Liga mahasiswa renang juga memberikan penghargaan all academic player kepada perenang yang meraih prestasi di kompetisi Liga Mahasiswa renang sekaligus memiliki nilai akademik yang baik. Tahun ini penghargaan khusus tersebut jatuh kepada Gerdi Zulfitranto dari UNJ dan Claudia Ajeng dari Universitas Mercu Buana.
CEO Liga Mahasiswa, Ryan Gozali menyatakan bahwa penghargaan tersebut adalah bentuk apresiasi kepada para atlet yang tidak hanya berprestasi di bidang olahraga tapi juga di bidang akademik. “All acedemic player ini kami buat sebagai bentuk apresiasi kami kepada para atlet mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang akademik, sehingga para atlet mahasiswa ini bukan hanya mementingkan olahraga saja tapi juga pendidikan akademiknya”, ujar Ryan.
Pada tahun pertama penyelenggaraan Liga Mahasiswa Renang diikuti oleh 10 tim dan didukung penuh oleh PB PRSI dan KONI Pusat. Kedepan Liga Mahasiswa Renang akan menjadi agenda tahunan dan menjaring lebih banyak universitas untuk ikut berpartisipasi.