Sebanyak 84 persen profesional di Indonesia mengatakan mereka puas dengan pekerjaan yang dimiliki saat ini. Angka ini merupakan yang tertinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia. Secara umum, angka kepuasan rata-rata dunia hanya 72 persen.
Negara-negara lain yang memiliki tingkat kepuasan tinggi antara lain Swedia (83 persen), Norwegia (81 persen), Hongkong (67 persen), Italia (67 persen), Jepang (65 persen), serta Turki (63 persen).
Demikian menurut survei global yang dilakukan oleh LinkedIn, jaringan profesional di internet dengan lebih dari 277 juta anggota di dunia. Survei ini dilakukan terhadap 18.000 profesional di 26 negara, termasuk lebih dari 570 profesional di Indonesia yang menjadi responden.
Meski mereka cukup puas dengan pekerjaan saat ini, tetapi sebanyak 29 persen profesional di Indonesia adalah kandidat aktif atau orang yang sedang mencari kerja secara aktif. Sebanyak 48 persen profesional di Indonesia rajin memperbarui resume dan profil profesional mereka. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata dunia (46 persen).
Secara umum, baik kandidat aktif ataupun pasif ternyata sama-sama mau menerima dan mempertimbangkan pekerjaan baru jika ada perekrut yang menawarkan kompensasi yang lebih baik.
Ada banyak faktor yang membuat mereka tertarik untuk pindah kerja, antara lain jika kompensasi dan tunjangan pekerjaan yang diberikan lebih tinggi, memiliki keseimbangan antara kehidupan profesional dan personal yang lebih baik, kesempatan untuk meningkatkan karier, serta perusahaan dengan kualitas lebih baik.
Faktor internal yang memengaruhi para kandidat aktif untuk berpindah kerja adalah hubungan yang buruk dengan manajer serta tidak menyukai rekan kerja.
sumber: Kompas