Kini telah banyak alat untuk melemparkan berita kepada para awak media, seperti press release, email, media sosial, dan sebagainya. Ini memang sudah lebih maju ketimbang 10 tahun yang lalu.
Namun bagaimana agar press release/email Anda lebih unggul dan membuat awak media tertarik? Andrew Hindes, pendiri sekaligus presiden dari perusahaan PR dan marketing ‘The In-House Writer’ memberikan tiga tips yang bisa Anda praktikkan, dilansir dari PR News Online.
1. Jangan klise
Sesuatu yang klise biasanya bakal dijauhi jurnalis.Tidak hanya karena berlebihan dan mengganggu, tapi juga terlalu umum dan hambar, bahkan mereka hampir tak berarti.
Melontarkan istilah seperti “innovative technology solutions” dan “best-of-breed value-add business models” malah akan membuat para wartawan atau editor menekan tombol delete. Jadi umumkan segalanya dengan jelas dan realistis, jangan menggunakan kata klise bila tidak ingin email Anda di hapus.
2. Berita menarik yang berdampak
Media sosial telah mempersingkat rentang perhatian para wartawan. Seperti yang kita ketahui, wartawan, editor, dan blogger dibanjiri dengan banyak informasi melalui media, baik media tradisional atau media sosial.
Hal ini membuat mereka lebih selektif dalam memilah-milih tweet, postingan di Facebook, video YouTube, atau Instagram. Bahkan mereka terlalu sibuk untuk membaca puluhan email dan press release yang mereka terima tiap hari. Itu berarti, para PR harus memberikan berita yang sangat baik, apalagi bila menimbulkan dampak sosial, ini akan menarik perhatian media.
3. Judul harus jelas
Gunakan press release dengan judul yang jelas, juga berikan alasan mengapa hal yang disampaikan itu menarik (baik untuk orang lain, diri sendiri, maupun klien Anda).
Intinya, seorang PR harus dapat menulis dengan sangat baik. Karena ini akan menjadi kekuatan mereka dalam menginformasikan kepada awak media perihal berita yang akan disampaikan.
Sumber: PRNewsOnline.com