Karya Edward Bernays di dunia public relations cukup populer pada tahun 1920 hingga 1980-an, sehingga membuatnya disebut sebagai “Bapak PR” dunia. Karya Edward Bernays kala itu telah membantu banyak industri keluar dari krisis. Ide-ide cemerlangnya telah membuat banyak industri meraup keuntungan besar.
Dalam buku “The Father of Spin,” penulis Larry Tye mengungkapkan tentang kehidupan Edward Bernays dan keberhasilan karirnya.
Empat karya terbesar dari Bernays yang paling abadi hingga sekarang seperti dikutip dalam laman prdaily.com adalah:
1. Memasukkan Intrik
Ketika Ballet Russe meminta Bernays untuk mendapatkan perhatian media untuk bintangnya Flores Revalles, ia mengembangkan aksi menarik perhatian dengan membuat terobosan melalui atraksi yang ekstrim. Bernays menyarankan balerina muda berpose dengan seekor ular kobra, lalu mengirim foto-foto Revalles dengan ular di lehernya ke seluruh media kala itu.
Hasilnya? Cepat, publisitas luas untuk Ballet Russe, dan klien Bernays bahagia.
Bagaimana itu berlaku hari ini: Jika lanskap media saat ini lebih kacau dibanding kala itu. Maka saat ini harus membuat terobosan dengan ide-ide inovatif dan kreatif yang mendorong minat dan kesadaran.
2. Berpikir Jauh ke Depan
Pada tahun 1949, Mack Truk bertanya Bernays bagaimana bisa mengatasi ancaman bisnis menjulang yang ditimbulkan oleh ekspansi kereta api. Bernays menyampaikan ide jeniusnya. Dia menyarankan Mack bekerja dengan para pemimpin sistem jalan raya untuk meningkatkan jalan raya Amerika, sehingga mengamankan masa depan yang cerah bagi industri angkutan truk.
Tentu saja, itu membantu perusahaan truk lain, tapi di mata Mack, mereka adalah bukan pesaing nyata. Mack ingin memenangkan pertempuran kereta api, dan dengan bantuan Bernays itu.
Bagaimana itu berlaku hari ini: Berpikir besar. Melampaui harapan. Jangan takut baru, taktik asing. Mack tidak akan pernah berpikir untuk bekerja dengan para pejabat jalan raya sebagai cara untuk mempengaruhi opini publik, tetapi Bernays melihat tujuan akhir yakni jalan raya lebih menguntungkan ketimbang kereta api, dan Bernays menggunakan komunikasi strategis untuk mencapai keberhasilan kampanye.
3. Biarkan Pihak Ketiga Kirim dan Jual Cerita Anda
Masyarakat saat itu mulai mengadopsi gaya hidup on the go. Duduk sarapan menjadi barang langka, dan banyak memilih makanan cepat saji. Produser perusahaan Bacon Beech Nut Packing tidak senang dengan tren ini.
Sampai para eksekutif bertemu Bernays. Dia menyarankan perusahaan menggunakan ahli pihak ketiga untuk menunjukkan nilai kesehatan sarapan. Sejumlah dokter terkenal membenarkan fakta ini, yang mengakibatkan berbagai media nasional membuat tentang manfaat sarapan dan satu lagi klien Bernays puas.
Bagaimana itu berlaku hari ini: Saat ini, para ahli pihak ketiga merupakan alat hubungan media yang sangat penting. Tentu, pimpinan perusahaan dapat memberitahu media daging yang sehat, tapi itu tidak akan dipercaya begitu saja. Akan lebih bisa dipercaya jika yang mengatakan adalah pihak di luar perusahaan dalam hal ini adalah sumber yang lebih kompeten di bidangnya.
4. Jual Pengalaman, Bukan Produk
Salah satu klien Bernays lama, Procter & Gamble, mendekatinya saat ada masalah di mana anak-anak tidak peduli tentang kebersihan. Saat itu sabun merek Ivory kurang diminati.
Atas saran Bernays, Procter & Gamble meluncurkan Sculpture Contest Sabun Nasional dan hasilnya sentimen pun cepat berubah. Kontes ini berlangsung selama 35 tahun. Dengan menjual pengalaman mereka yang telah menjaga kebersihan dengan memakai sabun produksi Procter & Gamble, anak-anak Amerika menjadi sadar akan kebersihan. Dan berkat Bernays penjualan sabun di negeri paman Sam menjadi meningkat.
Bagaimana itu berlaku hari ini: Untuk meniru keberhasilan pemasaran pengalaman Bernays di dunia sekarang ini, menunjukkan bagaimana produk Anda bisa lebih spesifik.
Apakah Anda menjual bir? Guinness misalnya, ajaklah beberapa wartawan untuk dan sebagian customer untuk berkunjung ke pabrik. Dengan sendirinya mereka akan menceritakan pengalaman mereka. Jika Anda menjual kertas, mintalah audiens target untuk membangun pesawat kertas terbesar, menawarkan pemenang dengan hadiah-hadiah menarik, dan sebagainya.
Menjual cerita tentang merek, membuat kontes-kontes yang menenangkan, membuat pengalaman pemasaran yang semuanya melibatkan masyarakat adalah langkah-langkah kegiatan public relations yang sering dilakukan Bernays. Tujuannya tidak lain adalah mengubah konsumen menjadi pelanggan.
Nah, itu adalah empat karya Edward Bernays yang merpakan “Bapak PR” dunia. Siapa ikon PR favorit Anda? Bagaimana karya mereka mempengaruhi pekerjaan Anda hari ini?