KEMAMPUAN berbicara menjadi salah satu modal penting kesuksesan seorang public speaker. Beberapa pemikir hebat dunia seperti Bill Gates, Tonny Robins, Brene Brown, Ken Robinson hingga Al Gore berbagi pengalaman dan rahasia seputar presentasi. Yakni bagaimana caranya membuat orang tertarik pada 18 menit presentasi kita.
Adalah Carmine Gallo, yang menulis rahasia tersebut dalam sebuah buku berjudul “ The 9 Public Speaking Secrets of The World’s Top Minds”. Rahasia itu adalah:
1. Unleash the Master Within
Lepaskan kekuatan hebat dalam diri anda. Passion atau gairah dan kecintaan kita membuat kita bersinar dan berbinar, dan membuat apa yang anda bicarakan menjadi hidup. Apa yang membuat hati anda bernyanyi? Itulah inti jati diri anda yang harus anda bagikan kepada pendengar. Pembicara dengan passion tinggi akan menghanyutkan pendengarnya untuk turut masuk dalam dunianya. Personalitas yang kuat berkharisma akan merangkul pembicara menjadi satu dengan topik yang dibawakan.
2. Master the Art of Storytelling.
Gunakan cerita untuk memukau pendengar anda. “Stories are just data with a soul”, kata Brene Brown. Cerita adalah data dengan jiwa yang memukau, dan mengubah pandangan pendengarnya. Cerita membuat sebuah konsep abstrak menjadi emosional dan mudah diingat. Kekuatan kata menciptakan sebuah pengalaman unik bila dikemas dengan cantik. Saya pribadi sangat percaya dengan ini. Selama 15 tahun lebih menjadi pembicara publik, saya merasa story memang sebuah perangkat hebat untuk memikat dan memukau pendengar. Story creates theatre of the mind, sebuah pertunjukkan di dalam benak pendengar. Kata yang kuat seperti “bau rambutmu seperti musim semi” memberikan sebuah gambaran kuat yang memikat.
3. Have a Conversation.
Buatlah komunikasi yang memikat. Presentasi yang baik adalah sebuah percakapan yang memikat, lengkap dengan postur dan gerak tubuh yang tepat. Emosi dan kecepatan berbicara yang sama dengan kalau kita berbicara hanya berdua dengan orang kita hormati dan kita cintai, berbicara tentang hobi yang paling kita sukai dengan sepenuh hati.
4. Teach Me Something New
Ajari saya hal yang baru dan unik. Hans Rosling memakai grafik yang unik saat menyajikan data statistik. Sementara Ken Robinson mengatakan hal yang baru membuat kita tertarik untuk belajar.
5. Deliver Jaw-Dropping Moment
Ciptakan saat-saat mencengangkan. Ketika Bill Gates berbicara tentang penyakit malaria yang membunuh satu-dua juta orang per tahun, ternyata orang hanya menyediakan dana yang lebih kecil daripada dana pencarian obat kebotakan. Lalu Gates membuka sebuah toples yang berisi nyamuk malaria dan berkata “Bukan hanya orang miskin yang harus merasakannya”. Peserta tertawa dan bertepuk tangan. Ternyata nyamuk-nyamuk yang dilepas itu tidak terinfeksi malaria, tetapi sempat mengentak peserta.
6. Lighten Up
Jangan terlalu serius.Salah satu pembicara Ken Robinson bercerita tentang mengapa sekolah justru membunuh kreativitas. Humor yang cerdas dan tepat menjadikan pendengar tertarik dan penuh perhatian. Otak kita membutuhkan humor segar. Anekdot, analogi, metafor yang ringanb dan enak menjadikan presentasi hidup dan semarak.
7. Stick to the 18-Minute
Ikuti aturan yang ada. Bila batas waktu kita 18 menit, berhentilah pada 18 menit. Bagaimana kita bisa memeras presentasi dua jam menjadi 18 menit adalah hal yang menarik.
8. Paint a Mental Picture With Multisensory Experiences.
Gambarkan sebuah visual yang menjadi pengalaman berbagai indra kita. Mendengar menggunakan telinga saja, tetapi bila kita tambahkan visual yang hebat, mata kita pun turut berpartisipasi. Bahkan lidah kita juga seperti turut merasakan dan hidung juga turut mencium bau wangi dari gambar yang kuat itu. Atau tangan kita bisa pula seperti menyentuh lembutnya awan yang difoto dengan begitu indah. Penggambaran yang kuat membuat kita merasakan percakapan pendek itu dengan banyak sensori kita.
9. Stay in Your Lane.
Berbicaralah jujur dari hati anda yang terdalam. Pendengar dengan mudah dapat merasakan kalau anda benar-benar jujur atau sekadar berpura-pura. Presentasi yang kuat adalah presentasi yang terasa kejujuran dan ketulusannya. Katakan dengan jujur apa yang Anda rasakan. Hiduplah dari dalam jiwa Anda sampaikan dengan tulus.(*)