PERISTIWA pembakaran kantor perusahaan sawit seperti yang terjadi PT HHK Timur di Kecamatan Manis Mata, Ketapang, Kalbar, beberapa waktu lalu dinilai bisa berdampak sangat buruk terhadap dunia investasi di Kalbar.
“Calon investor lain bisa mengurungkan niatnya untuk menanamkan modal. Sedangkan investor yang sudah ada, akan mengkaji ulang dan bahkan lari dari Kalimantan Barat,” ujar Pengamat Ekonomi dan Investasi, Susanto pada Sabtu (25/7/2015).
Kemudian alumnus Univeritas Tanjungpura Pontianak ini juga menuturkan, sebaiknya pemerintah tidak meremehkan persoalan tersebut. Sebab akan berdampak buruk bagi Kalbar.
Menurut Susanto, dampaknya tidak main-main, karena menyangkut kepercayaan dunia usaha. Nantinya pelaku investator akan mengkaji ulang investasi yang sudah ditanamkan oleh para investor.
“Bisa jadi semua investor, mereka akan bisa lari, karena merasa tidak nyaman dan tidak mendapat jaminan keamanan,” katanya.
Kemudian Susanto berpendapat, dalam kondisi demikian, yang akan rugi adalah masyarakat dan juga daerah. Sebab, keberadaan investor memang sangat dibutuhkan di Kalimantan Barat.
Dengan adanya investasi, lanjutnya, maka bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan.
“Kalau tidak ada investor, masyarakat akan sengsara terutama masalah perekonomian mereka. Karena keberadaan investor adalah untuk memajukan daerah,” lanjut Susanto.
Ia pun mendesak aparat kepolisian untuk segera bertindak cepat, guna menangkap aktor intelektual pada peristiwa-peristiwa yang menganggu ketenteraman para investor seperti yang terjadi pembakaran Kantor HHK Timur, yang terjadi Jumat, 10 Juli 2015 lalu.
Sumber: Pontianak.tribunnews.com