PERUSAHAAN kelas dunia harus menerapkan pripsip Good Corporate Governance (GCG), Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairness. Pertamina dengan visi dan misi perusahaan energi kelas dunia fokus menerapkan GCG khususnya transparansi.
Inovasi transparansi yang dilakukan Pertamina adalah dengan meluncurkan m-vendor dan i-vendor. Sebuah sistem berbasis teknologi informasi untuk mempermudah mitra pertamina dalam mengakses informasi terkait tagihan.
I-vendor berfungsi sebagai alat monitoring progres penagihan yang dapat diakses oleh vendor dengan mudah melalui internet, mulai dari informasi pajak hingga invoice tracking. Adapun m-vendor adalah layanan mobile berbasis android yang dapat diunduh melalui play store. Dengan m-vendor seluruh progres invoice pembayaran dapat dimonitor kapan saja dan dimana saja.
“Pada prinsipnya ini merupakan satu upaya kami untuk memberikan transparansi yang lebih, khususnya dalam hal pembayaran. Kami ingin memberikan yang terbaik bagi mitra pertamina. Karena kontribusi mitra sangat penting bagi perkembangan Pertamina.” terang Direktur Keuangan Pertamina, Arif Budiman Simatupang dalam sambutan sebelum resmi membuka acara Launching i-vendor dan m-vendor, Senin (21/9) di Ballroom Lantai M, Gedung Utama Pertamina Jalan Medan Merdeka Timur 1A , Jakarta Pusat.
Total spending Pertamina setiap tahunnya adalah sebesar 4-5 Miliar USD atau sekitar 40-50 Triliun Rupiah. Sehingga masih dalam sambutannya, Arif mengatakan bahwa dengan aplikasi ini diharapkan bisa memberikan kemudahan bagi mitra pertamina untuk mengentahui status pembayaran.
“Mulai hari ini i-vendor dan m-vendor sudah bisa di download seluruh mitra. Semoga ke depan hubungan mitra dengan pertamina menjadi lebih baik” lanjut Arif.