Air Terjun Lembah Anai atau oleh masyarakat setempat sering disebut Aia Tajun/Aia Mancua Lembah Anai menjadi tujuan pertama wisata saya dan rombongan tim Strategy Insight Public Relations Jumat (5/2). Ini kali pertama saya datang ke pulau Sumatra khususnya Sumatra Barat.
Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 35 meter ini merupakan bagian dari aliran Sungai Batang Lurah Dalam dari Gunung Singgalang, masuk dalam Cagar Alam Lembah Anai yang secara administrasi berada di wilayah Nagari Singgalang, Kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Sumatra Barat.

Keunikan dari Air terjun ini adalah letaknya yang berada di pinggir jalan utama Padang Bukittinggi. Hal ini membuatnya selalu ramai dikunjungi baik saat musim liburan atau hari biasa. Bahkan menjadi tempat persinggahan sejenak para pengendara untuk melepas penat sebelum kemudian melanjutkan perjalanan ke Kota Bukittinggi atau sebaliknya Kota Padang.
Derasnya air yang jatuh dari atas bukit yang rimbun oleh aneka tanaman tropis mampu memberikan atmosfir kesejukkan bagi pengunjung yang berada di sekitarnya. Di bawah air terjun terdapat kolam yang cukup luas. Airnya bening, dan tampak menghijau ketika terkena sinar matahari. Sepertinya cukup dalam.

Melihat anak-anak yang asik berenang dan bermain air diantara bebatuan sekitar kolam air terjun, mengusik rasa penasaran saya untuk turun dan merasakan air kolam. Woow…dingin sekali, saat tangan Saya masuk ke air. Saya pun hanya bisa merendam kaki di kolam. Maksud hati ingin ikut berenang bersama anak-anak itu tapi karena lokasinya yang persis dipinggir jalan, dengan kendaraan yang lalu lalang dan ramainya pengunjung, menyurutkan niat saya.
Duduk di sebuah batu besar di pinggir kolam sambil merendam kaki, diiringi suara gemuruh air yang jatuh memberi sensasi yang fantastis. Menyegarkan, sekaligus healing. Rasa penat setelah perjalanan darat dan udara dari Jakarta langsung lenyap.
Sensasi pun semakin bertambah saat saya mengarahkan pandangan ke sekeliling air terjun, bola mata langsung terbelalak menatap tembok hijau yang mengelilingi Air Terjun Anai. Ya, tembok hijau itu adalah perbukitan hutan tropis yang berdiri kokoh menjulang. Saya merasa kecil diantara maha karya agung Sang Pencipta ini.
Tepat dibelakang Air Terjun Anai, tampak bebatuan alam berwarna coklat yang tersusun apik. Keberadaan batu-batu ini adalah karena proses alami, air terjun telah mengikis bagian luar bukit sehingga memberi ornamens tersendiri di belakang air terjun.

Rasanya rangkaian kata tak mampu untuk melukiskan keindahan Air Terjun Lembah Anai. Bagi Anda yang datang ke Sumatra Barat, rugi jika tak datang kemari.
Keindahannya sangat mudah dicapai, sayang jika dilewatkan. Berbeda dengan air terjun pada umumnya yang berada di tengah hutan, yang membutuhkan tenaga ekstra seperti tracking yang panjang dan mendaki, tidak demikian dengan Air Terjun Lembah Anai. Anda cukup berkendara baik dengan kendaraan pribadi atau umum selama kurang lebih 1,5 – 2 jam dari kota Padang. Tiket masuk pun sangat murah Rp 3.000/orang.