Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M Soemarno mengajak pengusaha kuliner skala besar untuk move on ke Elpiji non subsidi Bright Gas 5.5 Kg. Ajakan tersebut dilakukan di sela-sela kunjungan kerjanya di Karawang, Jawa Barat.
Rini didampingi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu, Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid, yang menyempatkan mampir ke rumah makan Pepes H. Dirja di Walahar, Karawang.
Rumah makan pepes legendaris tersebut, merupakan salah satu warung makan favorit dengan ciri khas menu aneka pepes. Selama ini, pemilik rumah makan Hajjah Dirja, mengaku menggunakan LPG subsidi 3 Kg untuk keperluan memasak jenis lauk yang di goreng. Rata-rata sehari usahanya bisa menghabiskan 3 tabung hijau.
Berdasarkan Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2009 tentang Penyediaan dan Pendistribusian Elpiji Subsidi, Elpiji 3 Kg alias gas melon memang diperuntukkan bagi masyarakat kategori pra sejahtera atau usaha mikro. Dengan demikian, pengusaha kuliner memang tidak termasuk ke dalam kategori pengguna Elpiji subsidi tersebut. (*)