Bukan hanya Instagram, Facebook, dan Twitter, kini dunia media sosial kembali diramaikan dengan pendatang baru bernama TikTok. Meski baru dirilis pada tahun 2016, kini Tiktok menjadi pemain baru di dunia digital dengan jumlah pengguna yang tinggi, yakni 500 juta pengguna di seluruh dunia sampai saat ini. Lantas, apa itu Tiktok dan bagaimana ia menjadi sebesar sekarang?
Tentang TikTok
TikTok adalah jaringan sosial berbasis video berdurasi 15 detik yang dimiliki oleh perusahaan asal Beijing bernama ByteDance. TikTok diluncurkan pada tahun 2017 untuk pasar di luar Cina dan sekarang aplikasi ini menjadi populer di Amerika dan Asia, termasuk di Indonesia. Di tahun 2019, TikTok diumumkan sebagai aplikasi mobile peringkat ketujuh terbanyak diunduh di sepanjang dekade, yakni 2010-2019.
Kegunaan Tiktok
Jika Twitter besar dengan keunikannya dalam memfasilitasi tulisan pengguna dengan karakter terbatas, maka TikTok besar dengan keunggulannya di bidang video. Video berdurasi 15 detik yang dibuat oleh pengguna dapat dilengkapi dengan musik yang bervariasi sebagai latar belakangnya. Pengguna TikTok dapat membuat video pendek disertai dengan tarian, gaya bebas, dan masih banyak lagi. Hal ini tentu mendorong kreativitas seseorang untuk membuat video berdurasi terbatas dengan kualitas baik untuk menarik perhatian banyak orang.
Yang Membuatnya Populer
Aplikasi ini tidak berbayar dan dapat digunakan oleh siapapun. Yang membuat TikTok tenar dengan cepat salah satunya adalah karena kemudahannya. Pengguna dapat berkreasi sekreatif mungkin dengan memanfaatkan fitur-fitur yang ada, seperti memilih musik sebagai latar belakang video atau mengambil cuplikan dari film, video YouTube, ataupun video TikTok lainnya ke dalam video mereka.
Yang membuatnya unik adalah cara para pengguna berinteraksi dengan pengguna lain, di mana mereka dapat bergabung dengan ‘challenge’ yang dibuat oleh pengguna lain atau membalasnya dengan video yang tidak kalah uniknya.
Algoritma aplikasi TikTok dirancang agar dapat memahami keinginan manusia, sehingga video yang ditampilkan pun sesuai dengan minat masing-masing pengguna. Kemampuan TikTok untuk ‘membaca’ kemauan pengguna juga membuatnya disukai oleh orang-orang dan menambah jumlah pengguna baru setiap tahunnya.
Faktor-faktor inilah yang membuat TikTok menjadi pemain baru yang tidak bisa diremehkan dalam ranah media sosial. Tentu tidak menutup kemungkinan jika ke depannya dunia media sosial juga akan diramaikan dengan aplikasi-aplikasi serupa dengan kegunaan yang semakin bervariasi.