Menkopolhukam Mahfud MD mengadakan pertemuan dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Rabu (5/2). Pertemuan diadakan di Kantor Kemenko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.
Mahfud mengatakan, pertemuan tersebut membahas mengenai persiapan jelang rakornas pengendalian karhutla yang akan diadakan pada Kamis (6/2).
“Hari ini saya menerima dan berdiskusi dengan Ibu Menteri LHK dalam rangka besok akan menerima arahan dari Presiden, rakornas tentang antisipasi atau mitigasi kebakaran hutan dan lahan,” ujar Mahfud.
Mahfud menuturkan, pengendalian karhutla menjadi fokus pemerintah setiap tahunnya. Ia mengklaim penanganan kasus karhutla setiap tahunnya makin membaik.
“Supaya diketahui ketika Presiden memimpin di tahun pertama, kebakaran hutan kan terjadi luar biasa. Sampai Singapura, Malaysia marah-marah,” kata Mahfud.
“Tetapi sejak Pak Jokowi jadi Presiden itu teratasi. Sampai sekarang itu kita dari tahun ke tahun semakin membaik,” sambungnya.
Menurutnya, dibandingkan beberapa negara lain yang memiliki persoalan karhutla, Indonesia termasuk yang cukup baik penanganannya. Ia mengambil contoh dengan karhutla yang terjadi di Australia, Kanada, Brazil, dan Rusia.
“Kita alhamdulillah terus membaik dari waktu ke waktu. Dan itu penanganannya memang dipimpin langsung oleh Presiden. Presiden langsung turun tangan dan besok akan mulai rapat untuk tahun ini,” pungkasnya.
Berdasarkan data di situs resmi KLHK, sipongi.menlhk.go.id, luas kebakaran hutan dan lahan di tahun 2019 mencapai 1.592.010 hektare. Jumlah ini justru bertambah dari luas kebakaran hutan dan lahan tahun 2018 yang hanya menyentuh 529.366,64 hektare.
Sumber: Kumparan.com