Komunikasi yang baik memegang peranan penting dalam menjaga stabilitas sebuah perusahaan. Namun, dalam menjalani sebuah perusahaan terkadang dihadapi dengan permasalahan, salah satunya dalam hal komunikasi. Beberapa contoh krisis komunikasi dalam perusahaan ialah komplain dari pelanggan, isu internal manajemen, pencemaran nama baik, dan masih banyak lagi.
Krisis komunikasi perusahaan dapat berakibat buruk apabila tidak diiringi dengan manajemen krisis yang tepat. Oleh karena itu, penting untuk menyiapkan strategi komunikasi dalam menangani krisis organisasi atau perusahaan tersebut. Cara tersebut penting dilakukan untuk mendapatkan rasa percaya di mata publik.
Cara Atasi Krisis Komunikasi Perusahaan
Krisis komunikasi dalam sebuah perusahaan bisa terjadi kapan saja. Saat hal tersebut terjadi, tugas public relations atau PR adalah mengerahkan usaha terbaiknya untuk atasi krisis komunikasi yang terjadi. Selain berpikir dengan tenang, Anda juga perlu menganalisa situasi yang terjadi dan menyusun strategi dalam sebuah tim.
Berikut ini 6 langkah efektif dalam atasi krisis komunikasi perusahaan:
1. Bentuk Tim Krisis
Hal pertama yang perlu dilakukan saat perusahaan mengalami krisis komunikasi adalah membentuk tim krisis. Seperti namanya, tim ini akan fokus menangani krisis yang terjadi, termasuk menganalisis masalah yang menyebabkan terjadinya krisis serta akibatnya pada perusahaan, menentukan langkah-langkah yang perlu diambil, serta melakukan evaluasi.
Tim krisis perusahaan juga perlu mengumpulkan dan menyaring informasi yang dapat digunakan dalam menangani krisis. Pilih secara cermat mengenai informasi yang akan disampaikan kepada publik dalam langkah mengatasi krisis komunikasi.
2. Tunjuk Juru Bicara
Komunikasi yang baik dan efektif merupakan hal yang krusial dalam mengatasi krisis komunikasi yang terjadi dalam perusahaan. Oleh sebab itu, penting sekali bagi perusahaan untuk menunjuk seseorang yang pandai berbicara di depan umum untuk menjadi juru bicara perusahaan.
Seorang juru bicara harus memahami kondisi perusahaan dan masalah yang dihadapi. Selain itu, ia juga perlu diberi pelatihan sebelum berbicara di depan umum untuk menghindari misinformasi atau kesalahan berbicara. Dengan begitu, ia dapat menanggapi berbagai pertanyaan yang diberikan publik maupun media dengan baik.
3. Adakan Konferensi Pers
Konferensi pers dapat membantu mempercepat penyelesaian krisis komunikasi dalam perusahaan. Apabila langkah-langkah di atas telah dilakukan, kini adalah saatnya melakukan klarifikasi untuk atasi krisis komunikasi perusahaan.
Namun, Anda juga perlu melakukannya secara hati-hati. Mengadakan konferensi pers juga diperlukan perencanaan dan pengetahuan data yang matang mengenai persoalan yang sedang dihadapi perusahaan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari kesalahan dalam konferensi pers yang dapat memperburuk keadaan perusahaan.
4. Akui Kesalahan
Hindari berbicara tidak jujur kepada publik dan akui kesalahan yang dilakukan perusahaan. Siapkan contoh kalimat atau pidato permintaan maaf untuk menghindari publik atau pelanggan semakin marah. Namun, sebelum melakukan hal ini, penting untuk memahami teori negosiasi yang baik untuk dapat menarik simpati publik kembali.
5. Tekankan Aspek Positif Perusahaan
Track record positif yang dimiliki perusahaan juga memiliki peran banyak dalam mengembalikan dan melindungi reputasi perusahaan untuk jangka panjang. Anda bisa menghubungkan track record positif perusahaan dengan permasalahan yang dihadapi.
6. Ubah Krisis Jadi Kesempatan
Apabila ditangani dengan tepat dan cepat, krisis komunikasi dalam perusahaan dapat diubah menjadi kesempatan baik bagi perusahaan. Apabila dilewati dengan baik, krisis dapat membuat perusahaan menjadi lebih terkenal atau menaikkan reputasi perusahaan.
Cara atasi krisis komunikasi ialah dengan lebih menjangkau para pelanggan dan carikan solusi terbaik untuk setiap permasalahan. Dengan selalu berusaha memperlakukan pelanggan dengan baik, maka perusahaan akan dapat memenangkan hati publik dan bertahan dalam waktu lama.
Kesimpulan
Saat ini dapat kita simpulkan bahwa terdapat 6 cara efektif dalam atasi krisis komunikasi perusahaan. Di antaranya ialah membentuk tim krisis, memilih juru bicara, mengadakan konferensi pers, mengakui kesalahan perusahaan, menekankan aspek positif, dan tidak lupa untuk mengubah krisis komunikasi menjadi kesempatan emas.