KEMENTERIAN Agama Republik Indonesia menyoroti adanya penyalahgunaan media sosial padahal seharusnya jejaring sosial dimanfaatkan untuk bersinergi meningkatkan produktivitas dan mencapai kesejahteraan bersama. Namun pihak-pihak tertentu justru menjadikan media sosial sebagai wadah empuk untuk menyebarkan berita-berita bohong atau hoaks yang kerap menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. “Kini berita hoaks sudah dibuat sedemikian rupa menyerupai berita asli,