SEPERTI ada pepatah, “Laut yang tenang tidak pernah melahirkan pelaut yang andal”. Hal ini dipertegas oleh Laurence Barton bahwa krisis adalah suatu kejadian besar dan tidak terduga yang memiliki potensi untuk berdampak negatif maupun positif. Lebih kurang seperti itulah yang dihadapi oleh Tony Fernandes, CEO AirAsia. Setelah selama 13 tahun mendirikan AirAsia, Tony harus menerima